Falling Walls Jakarta

Beberapa bulan lalu, saya (iseng) submit ide dan aktivitas saya dalam kompetisi yang diadakan Kedutaan Besar Jerman melalui organisasi DAAD Jakarta yang bernama Falling Walls. Unexpectedly, saya masuk dan terpilih sebagai 20 besar, mendapat kesempatan untuk presentasi 3 menit dihadapan juri. Sebagian besar finalis adalah peneliti yang membahas satu topik tertentu, sebagian lagi adalah penggiat startup seperti saya. Kegiatan presentasi tersebut diadakan pada tanggal 14 September 2017 di FIB Universitas Indonesia.

Alhamdulillah, saya terpilih sebagai juara 2. Berikut adalah foto-foto publikasi event tersebut.

FB_IMG_1506667797908

FB_IMG_1506667823695

falling walls jakarta

_MG_0753_MG_0750

Saya menganalisis, hal yang membuat saya bisa terpilih sebagai salah satu pemenang adalah storytelling. Storytelling adalah teknik presentasi dimana kita menekankan pada sebuah cerita yang berisi data/fakta yang dikemas sehingga para penonton/pendengar merasa terlibat dalam cerita tersebut dan timbul rasa empati.

Sebagai seorang pribadi, kita harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada orang lain. Terlebih lagi jika kita mempunyai tanggung jawab sebagai pemimpin, baik itu pemimpin kelompok kecil seperti di satu divisi tempat kerja hingga pemimpin kelompok besar. Storytelling adalah metode paling tepat agar kita dapat mengkomunikasikan visi, kegiatan kita kepada orang lain.

Selain saya, banyak peserta yang statusnya adalah peneliti. Mereka melakukan penelitian yang menurut saya keren-keren, ada yang penelitiannya terkait bioflokulasi untuk mengurangi kandungan limbah, ada yang membuat biobriket untuk komunitas di pedesaan, dan lainnya. Namun. saya melihat peneliti-peneliti kita masih kurang mampu dalam mengkomunikasikan penelitiannya dengan baik ke masyarakat awam. Sebagian besar presentasi yang dilakukan selama 3 menit tersebut tidak selesai sampai akhir, terlalu banyak slide, dan poin yang ingin disampaikan tidak begitu jelas. Saya merasa bahwa para peneliti tersebut bisa memperbaiki cara berkomunikasi mereka lewat metode storytelling.

Kembali lagi ke event Falling Walls, anda bisa mendaftarkan diri anda ke event satu tahunan ini di http://www.falling-walls.com/lab/locations lalu pilih bagian Jakarta.

 

3 thoughts on “Falling Walls Jakarta

Add yours

  1. Hallo,

    Pengalaman menarik. Yups, itu betul hasil peneitian baik namun mengkomunikasikan dalam presentasi blm tentu baik. Itu pengalaman waktu saya kasih feedback kepada dua dosen yg akan presentasi hasil penelitiannya. Presentasi ternyata punya nilai jual. Proficiat sudah masuk juara.

    Salam,
    Anna

    Like

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑