Seriously ? Beneran nih ? Pasti pertanyaan tersebut muncul bagi anda. Yeah, it’s true. Trus, kampus Udacity dimana ? No need to worry. You can go there right away. Just open www.udacity.com Yeah, Udacity is MOOC education startup offering “nanodegree” program, program belajar khusus secara spesifik yang memang dibutuhkan perusahaan-perusahaan teknologi besar, seperti Google, Facebook, AT&T, Uber, Nvidia, Amazon, dan lainnya.
Kita semua setuju, value preposition utama dari sekolah/kuliah adalah untuk mendapatkan kesempatan kerja melalui ilmu&pengetahuan yang diberikan. But the challenge is, apa yang diajarkan di sekolah/kuliah dan apa yang dibutuhkan perusahaan seringkali berbeda jauh.
Udacity menjadi platform online course dimana perusahaan teknologi besar tersebut memberikan materi yang memang dibutuhkan perusahaan supaya siswa/pelajarnya dapat belajar yang memang benar-benar dibutuhkan.
Udacity adalah startup MOOC yang didirikan oleh Sebastian Thrun. Kalau anda sekarang ke Amerika sana, secara spesifik Silicon Valley, nama Sebastian Thrun sangat terkenal.
Mau tau track record doi ? He was Stanford Professor teaching Artificial Intelligence. He was leading his team winning prestigious DARPA ‘self driving car competition’ in 2005. He founded Google X that develop Google Glass & Self-Driving Car Technology. Keren banget kan. Bisa dibilang only Elon Musk best him in terms of innovation. I am really fan of him since he can converge science and entrepreneurship.
Balik lagi ke Udacity. Thrun menegaskan bahwa Udacity tidak bersaing dengan Universitas. Value yang diberikan Udacity adalah pembelajaran nanodegree yang sangat spesifik, sedangkan di universitas pembelajaran masih bersifat umum. Lalu, dari segi pengguna, Udacity digunakan oleh orang-orang yang disebutnya lifelong learner, orang-orang dewasa yang ingin belajar lagi.
Kelas favorit di Udacity adalah Introduction to Nanodegree program dan Introduction to AI/Self Driving Car. If you graduate from this class, tons cool and big companies like Google, Didi, Facebook, Amazon, AT&T will reach out to you, and your opportunity to work there, develop your career, and earn millions of dollar is 100% guaranteed.
Terinspirasi dari Udacity, saya berharap ada education startup di Indonesia yang modelnya juga begini. Saat ini kita lihat education startup di Indonesia seperti Ruangguru sedang berkembang sangat cepat, dan misinya adalah meningkatkan ‘akses’ dan ‘kualitas’ pendidikan Indonesia. Ruangguru menjadi pioneer memberikan akses pendidikan ke jutaan siswa di Indonesia, utamanya di daerah, lewat platform teknologinya, bekerja sama dengan banyak kementerian dan pemerintah daerah. Saat ini user ruangguru mencapai 8.3 juta juta. Harapan saya agar ruangguru atau startup edukasi lain bisa level up to another level dari segi kualitas. Udacity punya kelebihan meningkatkan pendidikan dari sisi kualitas, melalui nanondegree programnya. Kolaborasi dengan perusahaan menjadi kunci. I really hope there is one like Udacity in Indonesia, soon, so we can have millions of smart indonesia youth that acquire skills needed for indonesian companies to grow, and eventually make our nation better.
Leave a Reply