Cat UV (UV-cured Paint) adalah cat yang mempunyai mekanisme pengeringan ketika diberikan radiasi lampu UV maka dengan seketika cat akan langsung mengering. Hal ini disebabkan karena komponen di dalam cat tersebut yang bernama oligomer, monomer, dan photoinitiator akan melakukan reaksi kimia ketika terkena radiasi sinar UV. Reaksi kimia yang terjadi akan mengubah fase cat UV yang awalnya cair menjadi lapisan film padat.
Kelebihan utama yang dimiliki cat UV ada 3 :
- Waktu pengeringan yang sangat singkat
Jika cat jenis lain mempunyai waktu pengeringan dengan durasi lama (di atas 2 jam bahkan ada yang berhari-hari), cat UV bisa kering dalam waktu tidak sampai 1 detik. Sangat cepat. Hal ini berdampak positif proses produksi utamanya di pabrik kayu menjadi sangat cepat dan efektif.
- Mempunyai sifat mekanis kekerasan (hardness) yang sangat baik
Hal ini disebabkan karena lapisan film yang terbentuk dari cat UV merupakan hasil reaksi kimia cross linkage yang mempunyai ikatan kimia yang sangat kuat.
- Penggunaan cat sangat hemat
Coverage penggunaan cat UV sangatlah sedikit, 10 – 50 gram/m2, yang membuatnya sangat efisien dan mampu mengurangi cost coating hingga 50%.
Penggunaan cat UV cukup luas di berbagai industri, mulai dari industri plastik sampai industri kayu. Sinar UV sendiri adalah sinar yang mempunyai panjang gelombang 200 – 400 nm, dibawah cahaya tampak.
Formulasi pembuatan cat UV secara umum adalah sebagai berikut :
Oligomer
Oligomer adalah komponen utama dalam cat UV, berperan seperti resin, yaitu perekat. Ada beberapa jenis oligomer, yaitu :
- Epoxy acrylate
- Aliphatic urethane acrylate
- Aromatic urethane acrylate
- Polyester acrylate
- Acrylic
Monomer
Monomer mempunyai fungsi mengatur viskositas, serta berpengaruh pada beberapa sifat akhir seperti kemampuan pengeringan, adhesi, fleksibilitas, dan lainnya. Jenis monomer yang ada yaitu :
- Monofunctional monomer, misalnya IBOA, HDDA
- Difunctional monomer, misalnya TPGDA, DPGDA
- Trifunctional monomer. misalnya TMPTA
Aditif
Aditif adalah material tambahan yang mempunyai fungsi khusus tertentu, dalam presentase kecil penggunaannya. contoh aditif misalnya sebagai anti foaming, agen pendispersi, dan lainnya.
Photoinitiator
Photoinitiator adalah penginisasi reaksi kimia yang berlangsung pada cat UV. Saat photoinitiator terkena sinar UV, ia akan menginisiasi penyerangan reaksi kimia ke oligomer dan monomer, sehingga terbentuklah lapisan film UV.
Berikut adalah video yang menunjukkan aplikasi cat UV pada industri kayu menggunakan roll coater :
Bagi anda yang tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai cat UV, atau tertarik membeli cat UV, dapat menghubungi saya melalui kontak LinkedIn karena saya memproduksi cat UV untuk industri kayu yang sudah digunakan berbagai perusahaan kayu besar Indonesia yang mengekspor kayunya ke Jepang dan Eropa, untuk proyek flooring dan furniture. Standard yang mereka gunakan pun tidak main-main yaitu standard JAS (Japan Agriculture Standard) yang mencakup spesifikasi mekanik (adhesion test, hardness test) dan spesifikasi kimia (chemical resistance test, lacquer test, acid test).
Leave a Reply