Minggu ini, saya melakukan Medical Checkup untuk memenuhi salah satu syarat beasiswa LPDP mendapatkan Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS), Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN), dan Surat Keterangan Bebas TBC (SKBT). Saya ingin berbagi pengalaman saya melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Budi Asih, Jakarta Timur. Saya memilih RSUD Budi Asih karena lokasinya yang tidak jauh dari rumah saya, dan karena RSUD Budi Asih merupakan salah satu rumah sakit pemerintah, dimana syarat SKBS, SKBN, dan SKBT untuk LPDP harus berasal dari rumah sakit pemerintah. Berikut adalah tahapan untuk memperoleh ketiga surat tersebut :
1. Mendaftar di bagian Administrasi
Karena saya baru pertama kali melakukan kegiatan di RSUD Budi Asih, saya diwajibkan untuk mendaftar di bagian administrasi, di loby lantai bawah. Pendaftaran dibuka mulai jam 7. Saya datang sekitar jam 7 lewat dan mendapat nomor antrian 9. Saat melakukan pendaftaran, saya menjelaskan saya ingin melakukan medical check up untuk mendapatkan SKBS, SKBN, dan SKBT. Petugas pendaftaran menjelaskan kepada saya bahwa setelah saya membayar biaya pendaftaran, saya bisa langsung menuju ke Ruangan Medical Check Up di Lantai 3. Lalu saya diarahkan untuk membayar di kasir tepat di sebelah meja pendaftaran. Biaya pendaftaran Rp 15,000
2. Medical Check Up Umum
Setelah saya sampai di ruang MCU lantai 3, saya mengisi form terkait kesehatan umum, mulai dari identitas, lalu mengisi nilai berat badan, tinggi badan, tensi, dan lainnya sesuai pengukuran yang dilakukan bersama suster di ruang MCU tersebut.
3. Pembayaran
Setelah itu, saya diarahkan menuju kasir di lantai 2 untuk membayar semua biaya untuk keperluan yang dibutuhkan. Total biayanya adalah Rp 380,000.
4. Pengambilan Urine
Berikutnya, saya naik kembali ke lantai 3 untuk menuju Laboratorium, menyerahkan form bukti bayar yang dibutuhkan, lalu mengambil wadah untuk mengambil sample urine. Setelah mengambil urine, saya langsung memberikan sampelnya ke bagian laboratorium. Juga setelah itu saya diberikan 2 wadah untuk mengambil sample dahak yang diambil keesokan pagi saat bangun tidur, dan setengah jam setelah makan.
5. Rontgen
Setelah itu, saya menuju ke lantai 1 untuk melakukan proses rontgen. Hasil tes rontgen dapat diambil keesokan harinya. Setelah itu, saya kembali pulang ke rumah karena tidak ada aktivitas lagi yang harus dilakukan di rumah sakit. Keesokan harinya, sekitar jam 8, saya kembali datang ke RSUD Budi Asih untuk mengambil hasil test rontgen.
6. Pengambilan hasil tes urine
Lalu saya menuju ke bagian Laboratorium untuk mengambil hasil tes urine, serta memberikan sample dahak kepada petugas Laboratorium.
7. Mengambil SKBS & SKBN
Keesokan harinya, hari ketiga, saya mengambil hasil tes dahak di bagian laboratorium lalu kembali ke lantai 3 bagian MCU umum, untuk melakukan pemeriksaan secara umum ke dokter, sambil menunjukkan hasil rontgen, hasil tes dahak, dan akhirnya mendapatkan SKBS (yang didalamnya terdapat pernyataan bebas TBC) dan SKBN.
Berikut intisari dari pengalaman saya di atas :
- Dibutuhkan waktu 3 hari untuk mendapatkan SKBS dan SKBN di RSUD Budi Asih, di beberapa blog orang lain saya membaca ada yang dalam jangka waktu 1 hari sudah bisa mendapatkan semua surat yang dibutuhkan
- Biaya total yang diperlukan untuk memperoleh surat-surat tersebut adalah Rp 395,000 menurut saya biaya ini cukup terjangkau, mengingat pengecekan dilakukan di rumah sakit pemerintah
- Datanglah sepagi mungkin, sehingga mendapat nomor antrian awal, jadi proses tes kesehatannya dapat berlangsung lebih cepat
- Saat di awal jelaskanlah bahwa anda hendak melakukan tes kesehatan untuk keperluan beasiswa LPDP, biasanya staff di sana sudah mengetahui tes-tes apa saja yang diperlukan untuk dilakukan di rumah sakit tersebut
- If you want to get LPDP scholarship, go for it. You will get tons of benefits, not only funding, but also networking with all future leaders of Indonesia. You can seize your dream fast through this track. The first step is to obtain medical certification. Good luck!
- If you are interested in my PK, PK-125 Ambatik Nawasena, do follow us on instagram https://www.instagram.com/ambatik_nawasena/
Note : Saya menjalankan sebuah startup yang bernama belijelantah, platform teknologi yang menghubungkan pemilik minyak jelantah seperti restoran atau rumah makan dengan perusahaan biodiesel yang akan mengolah minyak jelantah anda menjadi bahan bakar terbarukan biodiesel. Jika anda memiliki minyak jelantah di sekitar Jakarta, silahkan hubungi kami, anda dapat berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan perairan, gerakan peduli kesehatan, dan mendapatkan penghasilan tambahan $$$$$. Kunjungi website kami www.belijelantah.com
halo, sy ingin bertanya, yang langkah ke tujuh, memakan waktu berapa lama ya?
LikeLike
halo juga Nabilah, untuk step ke 7, asalkan dokter umumnya sudah datang, 30 menit juga sudah selesai semua kok dan dapat SKBS + SKBN
LikeLike
terima kasih info nya,,bermanfaat
LikeLike
sama-sama
LikeLike